Salah Mengartikan ilmu

 

               Dalam dunia ini banyak sekali tujuan seseorang yang ingin dicapai, Dari tujuan hidup,tujuan mencari ilmu sampai tujuan mempergunakan teknologi. Dan saat ini banyak sekali orang yang sangat merugi baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain.

Seperti sebuah ilustrasi saya, seorang yang belajar dari tingkat sd,smp,sma sampai bangku perkuliahanpun banyak sekali seorang yang sangat merugi; Seorang itu sekolah, seorang itu kuliah tetapi jiwanya piergi entah kemana? memanag raganya sekolah, raganya kuliah tetapi akal dan pikirannya pergi entah kemana?

Mental adalah kunci utama, tanpa mental yang tinggi tidak akan maju seseorang itu; seperti contoh di negri saya yang malang ini banyak sekali para pemimpin yang bermental "BANCI " seorang pemimpin yang tak mempunyai mental tak akan maju suatu kelompok itu, dan tak akan pernah maju.

Malangnya,malangnya negri yang tak bermental yang mengakibatkan maraknya KORUPSI,suap-menyuap,dan yang paling menyedihkan SALING MENJATUHKAN.

Itulah gambaran negri yang tak bermental; Para pemimpinnya adalah para pembohong tak bermental, mental untuk menjunjung sebuah kejujuran hanyalah sebuah mimpi dan mimpi.Hangus,lenyap bagaikan debu yang tertiup angin hanya karena tarian-tarian kertas yang bergambar.

Itulah ilustrasi seorang yang salah mengartikan ilmu, Mereka mencari ilmu untuk mencari uang, dan bukan untuk mencari hakikat ilmu itu sendiri. Kenapa saya dapat mengatakan begitu? Bisa karena banya pendidikan sekarang di kesampingkan; Seorang yang pintar tetapi tidak punya biaya tidak akan bisa masuk sebuah sekolah yang terbaik, tetapi hanya yang berkantong teballah yang bisa menikmatinya.

Sedangkan orang yang benar-benar dapat mengartikan sebiah ilmu adalah orang yang dapat menikmatinya; Seperti contoh: seorang dari kecil dia mencintai apa itu komputer, maka dia akan mengejar dan mendalami apa itu ilmu komputer secara benar-benar sampai tak menghiraukan mau jadi apa dia kelak ? karena dia menikmati apa yang dia sukai dan ilmu itu akan berkembang.